Nama : Dhika Primadya Citrawijaya
NPM : 12213334
Kelas : 2EA03
MANUSIA
DAN CINTA KASIH
Pendahuluan
Pada mulanya manusia diciptakan oleh Tuhan pasti dengan mempunyai
perasaan. Diantaranya Cinta kasih, kasih sayang, kemesraan, pemujaan, belas
kasihan, cinta kasih erotis. Semua itu ada dalam setiap diri manusia. Tidak ada
manusia yang tidak mempunyai rasa cinta kasih. Dalam perjalanan hidup manusia,
tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam
suatu dimensi yang namanya manusia. Manusia dicipta dengan penuh cinta, dan
tanpa cinta manusia tak akan lahir.
Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian cinta kasih tersebut?
2.
Apakah pengertian kasih sayang?
3.
Apa sajakah macam-macam cinta itu?
Maksud dan Tujuan
1.
Untuk
mengetahui makna cinta kasih
2.
Untuk mengetahui makna kasih sayang
3.
Untuk mengetahui macam-macam cinta
Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah sebuah
emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks
filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan
belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah
aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa
pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti
perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek
tersebut.
Cinta adalah suatu
perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa
dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan
semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan
penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang
lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti
berikut:
1.
Perasaan terhadap keluarga
2.
Perasaan terhadap teman-teman, atau
philia
3.
Perasaan yang romantis atau juga disebut
asmara
4.
Perasaan yang hanya merupakan kemahuan,
keinginan hawa nafsu
5.
Perasaan sesama atau juga disebut kasih
sayang atau agape
6.
Perasaan tentang atau terhadap dirinya
sendiri, yang disebut narsisisme
7.
Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
8.
Perasaan terhadap negaranya atau
patriotisme
9.
Perasaan terhadap bangsa atau
nasionalisme
Ada beberapa pendapat
mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan
W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang
(kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan
kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas
kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih
dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat
diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan
kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan,
yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan
kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau
yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah
kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983:
24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama
member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari
kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya
manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu,
yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito W. Sarwono
mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan,
keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia,
segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan
dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada
jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan
kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh
dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.
Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak
ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta
kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman
dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas kasihan,
pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling
menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.
Pengertian Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang
menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yitu perasaan
sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga
kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan
pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung
jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling
terbuka, sehingga keduannya merupakan
suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan
dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang
dalam kehidupan keluarga.
Macam-macam Cinta
Menurut Erich Fromm
(1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai
macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :
·
Cinta Diri Sendiri
Secara
alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang
menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta
diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri
sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan
rohaninya terpenuhi seimbang ini bernilai
positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi
harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.
·
Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta
kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan
watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya
kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia
bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna,
bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan
yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia
itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian
(manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
·
Cinta Erotis
Cinta
yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini
merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang
sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda
jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang,
keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah
yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang
membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan
timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan
mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya
tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi
berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
·
Cinta Keibuaan
Kasih
sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat
pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu
ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh
dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli
ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis,
melainkan dorongan psikis.
·
Cinta terhadap Allah
Merupakan
puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan
tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan
sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi
kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua
bentuk cinta yang lain.
·
Cinta terhadap Rasul
Ini
merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral,
maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Mewujudkan
Cinta Kasih
·
Cara
mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus
dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri
terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi-
wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
·
Cara
mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan
yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong menolong, kerja
bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan
penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang
menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah
International (1863)
·
Cara
mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi
dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma
yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah
di ikat pernikahan di dasari percintaan.
·
Cara
mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi
kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak dikandung,
melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan
doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala
kesusahan.
·
Cara
mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi
cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah
yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan
yang sudah di tentukan Nya.
·
Cara
mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan
mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig,
amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat selama masih diberi
kehidupan oleh sang maha hidup.
Penutup
Simpulan
Cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun
terdapat perbedaan juga antara keduanya, cinta lebih mengandung pengertian
mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber
dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata. Dalam
kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang
seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar