Nama : Dhika Primadya Citrawijaya
NPM : 12213334
Kelas : 2EA03
Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya dengan
sumber daya alamnya. Baik hewani maupun hayati. Itu dikarenakan Indonesia
terletak di garis katulistiwa yang membuat Negara ini memiliki iklim tropis.
Iklim tersebut sangat cocok untuk tempat bertumbuh dan berkembangbiak hewan
maupun tumbuhan, karena memiliki suhu yang tidak ekstrem.
Banyak tumbuhan yang tubuh bagus di Indoesia,
contohnya tumbuhan Srikaya. Tumbuhan ini merupakan salah satu dari begitu
banyak ragam tumbuhan yang mampu tumbuh dan berkembang dengan baik di Indonesia
ini dikarenakan kesesuaian suhu dan juga kualitas tanah yang sesuai. Tumbuhan
srikaya mempunyai banyak jenis yang beragam. Dan juga memilikii banyak manfaat
yang akan kami bahas dalam makalah kami.
Kami beranggotakan 6 orang dan kami berasal dari kelas
yang sama yaitu 2EA03. Kami membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sumber Daya Alam yang diberikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami dan juga rekan-rekan sekalian. Kami sanagt berterimakasih apabila mendapat
kritik dan masukan dari pembaca agar dikemudian hari makalah kami akan menjadi
lebih baik.
SRIKAYA
Srikaya
atau buah nona (Annona Squamosa) adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus
annona yang berasal dari daerah tropi. Buah srikaya berbentuk bulat dengan
kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk
semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya
berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya dan berlebar 3-4 cm.
Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4 cm, tiap bunga berlebar 2-3 cm,
dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya.
Buahnya
biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit
berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa
seperti podeng.
Klasifikasi Ilmiah
Kandungan Gizi
Buah
srikaya mengandung energi sebesar 101 kilokalori, protein 1,7 gram, karbohidrat
25,2 gram, lemak 0,6 gram, kalsium 27 miligram, fosfor 20 miligram, dan zat
besi 1 miligram. Selain itu di dalam
Buah Srikaya juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,08 miligram
dan vitamin C 22 miligram. Hasil
tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Buah Serikaya,
dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 58 %.
Lebih rinci kandungan
buah srikaya, nama bahan makanan :
·
Buah Srikaya Versi DKBM P3G '90
·
Banyaknya Buah Srikaya yang diteliti
(Food Weight) = 100 gr
·
Bagian Buah Srikaya yang dapat
dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 48 %
·
Jumlah Kandungan Energi Buah Srikaya =
63 kkal
·
Jumlah Kandungan Protein Buah Srikaya =
1,1 gr
·
Jumlah Kandungan Lemak Buah Srikaya =
0,5 gr
·
Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah
Srikaya = 13,9 gr
·
Jumlah Kandungan Kalsium Buah Srikaya =
127 mg
·
Jumlah Kandungan Fosfor Buah Srikaya =
30 mg
·
Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Srikaya =
2,7 mg
·
Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Srikaya
= 0 IU
·
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Srikaya
= 0,08 mg
·
Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Srikaya
= 28,3 mg
Manfaat Buah Srikaya
Kandungan
vitamin B6 dalam buah srikaya dapat mencegah terjadinya penumpukan hemosistein,
kandunfan inilah yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung.
Salah
satu peran penting dari riboflavin dalam tubuh adalah untuk memastikan bahwa
tubuh memiliki semua vitamin B lainnya yang diperlukan. Vitamin B adalah
kelompok vitamin yang larut dalam air serta sangat penting untuk pertumbuhan,
perkembangan dan fungsitubuh penting lainnya.
Selain
kaya akan vitamin B dan vitamin C, buah
srikaya kaya akan kandungan niasin sehingga manfaat buah srikaya juga dapat
menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Buah
srikaya juga mengandung tinggi serat,maka dari itu buah srikaya baik dikonsumsi
bagi penderita konstipasi karena buah yang kaya akan serat akan memperlancar
saluran pencernaan. Selain itu serat juga dapat memperlambat laju penyerapan
gula darah sehingga dapat mencegah diabetes.
Asam
folat merupakan kandungam nutrisi yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan otak
bayi, maka dari itu bagi ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asam
folat untuk kebutuhan otak janin. Salah satu buah yang memiliki kandungan asam
folat adalah buah srikaya, maka dari iti bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi buah
berbiji ini.
Manfaat Biji Srikaya
Bijinya
juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan, dan
mematikan kutu kepala dan serangga. Buah sirsak yang masih muda digunakan untuk
mengobati diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).
·
Membasmi kutu anjing
·
Mematikan kutu kepala
·
Mematangkan bisul
Manfaat Akar dan Kulit Kayu
Akarnya
digunakan untuk mengobati sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri
tulang punggung. Kulit kayu digunakan untuk mengatasi diare, disentri, dan luka
berdarah.
Contoh
Pemakaian:
Diare
: Cuci kulit batang srikaya (6--10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula
merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya.
Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing satu gelas.
Catatan:
·
Ibu hamil dilarang minum rebusan biji
buah srikaya.
·
Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit
kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
·
Hanya digunakan dibawah pengawasan
herbalis berpengalaman.
Manfaat Daun Srikaya
Berikut
adalah beberapa manfaat daun srikaya yang baik untuk kesehatan tubuh kita :
·
Sebagai obat antiradang.
·
Mengobati penyakit batuk ringan.
·
Menyembuhkan demam.
·
Meredakan nyeri reumatik.
·
Membantu menurunkan kadar asam urat.
·
Mengobati diare.
·
Mengobati disentri.
·
Membantu melancarkan pencernaan.
·
Menyembuhkan flu.
Daunnya
digunakan untuk mengatasi batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat
darah yang tinggi, diare, disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan,
kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan
ekzema, beberapa caranya adalah ada yang ditumbuk dan digiling sampai halus,
ada yang direbus dan ada yang digosokan
langsung.
BERTANAM SRIKAYA DALAM
POT
Srikaya bisa ditanam dalam pot. Dengan perlakuan
khusus, pada umur 1,5 tahun ia sudah dapat berbuah, meskipun tadinya ditanam
dari biji. Tanaman buah umumnya bisa dipercepat berbuahnya
dengan jalan dipelihara secara intensif. Demikian juga srikaya, Annona
squamosa. Kalau ditanam secara tradisional, biasanya akan berbuah pada umur
sekitar 3 tahun. Tetapi dengan perawatan intensif, dalam pot yang dipupuk
berat, ia akan berbuah pada umur 1,5 tahun, meskipun buahnya tidak sebesar buah
srikaya yang ditanam di kebun. Tahun pertama, buahnya tentu saja belum begitu
lebat. Bunga yang berhasil menjadi buah hanya belasan tangkai. Namun, srikaya
dalam pot itu tumbuh pendek (hanya sekitar 75 cm) sehingga amat menyenangkan kalau
sudah mulai berbuah. Kalau Anda ingin mencoba, berikut ini cara bertanamnya.
Persiapannya
Pot yang perlu disediakan harus dapat diisi media tanam sebanyak 15 kg.
Media tanam itu dibuat dengan mencampur tanah dan humus (boleh juga tanah dan
pupuk kandang), dengan perbandingan 2 bagian tanah dan 1 bagian humus (atau
pupuk kandang). Media tanam yang sudah dibuat itu dimasukkan ke dalam pot,
sampai bagian atasnya mencapai sekitar 5 cm dari bibit pot.
Setelah itu, bibit srikaya yang sudah betul-betul terpilih langsung
ditanam. Tetapi bersamaan dengan itu, di sekeliling biji ditaburkan pupuk majemuk NPK (15-15-15) sebanyak 15 gr. Pot kemudian disiram secara teratur. Sekitar
1,5 bulan kemudian, bibit yang bertunas dari biji itu pasti sudah tumbuh
setinggi kira-kira 25 cm. Selanjutnya tinggal merawat dan memupuk tanaman
dengan tekun saja.
Pemberian pupuk
Tiga kali setahun, tanaman srikaya pot diberi pupuk NPK yang sama komposisi
unsur N-P-K-nya. Dosisnya makin lama makin meningkat. Pemupukan pada umur empat
bulan, sebanyak 50 gr. Empat bulan kemudian 75 gr, dan empat bulan ketiga 100
gr. Pemupukan berikutnya (tahun kedua) ganti menggunakan pupuk NPK yang
kandungan unsur P dan K-nya lebih tinggi daripada N.
Selain NPK sebagai pupuk akar, tanaman srikaya juga diberi pupuk daun
lengkap, 2 kali sebulan. Pada umur sebulan sampai setahun, srikaya pot
disemprot larutan pupuk daun yang banyak mengandung unsur N, misalnya Gandasil
D atau Bayfolan. Selanjutnya ganti menggunakan pupuk daun yang banyak
mengandung unsur P dan K, seperti Gandasil B atau semacamnya.
Pemupukan dengan pupuk daun jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
Pemberian yang melebihi takaran ataupun yang terlalu dekat dengan batang, akan
mengakibatkan semua bunga dan daunnya gugur. Hal lain yang perlu diperhatikan
ialah ketersediaan air dalam pot, terutama pada musim kemarau. Supaya aman,
penyiramannya lebih baik dijadwal satu atau dua hari sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar