Nama : Dhika Primadya Citrawijaya
NPM : 12213334
Kelas : 2EA03
Latar
Belakang Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional
merupakan hal terpenting yang harus di terapkan dalam jiwa masyarakat.
Ketahanan Nasional juga sangatlah penting untuk berbangsa dan bernegara.
Kemampuan suatu bangsa dan Negara dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan
bangsa guna mencapai kesejahteraan bangsa serta melanjutkan pembangunan yang
berkesinambungan. Ketahanan nasional juga sangat di pengaruhi oleh politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan nasional.
Di tinjau dari
geo-politik dan geo-strategi dengan posisi geografisnya, sumberdaya alam dan
sumberdaya manusia yang ada di Indonesia cukup berpengaruh besar terhadap
ketahanan nasional. Melalui persaingan persaingan yang sudah cukup global pada
saat ini cukup memberi dampak negatif bagi ketahanan nasional. Hal ini dapat
memengaruhi dan membahayakan kondisi ketahanan nasional jika terus berlangsung
seperti ini, oleh karena itu perlu adanya ketangguhan dan inisiatif masyarkat
akan pentingnya ketahanan nasional. Apabila bangsa Indonesia terus bersatu demi
ketahanan nasional maka akan tercipta stabilitas nasional dan mampu mengatasi
setiap bentuk ancaman, rintangan , dan hambatan yang berasal dari luar.
Tujuan
Nasional
Suatu Negara pasti
mempunyai tujuan demi tercapainya keinginan Negara dan bangsa. Tanpa adanya
tujuan maka tidak akan ada harapan tercapainya cita – cita. Tujuan nasional
merupakan proses yang akan di lakukan atau telah di lakukan oleh suatu bangsa
yang perwujudannya akan terus di usahakan demi tercapainya cita – cita suatu
bangsa.
Tujuan nasional Negara
Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945 di alinea keempat yang berbunyi
“kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.”
Falsafah
dan Ideologi Negara
Falsafah dan ideologi
negara merupakan sesuatu hal yang mempunyai nilai tertentu. Falsafah dan
ideologi negara Indonesia adalah pancasila. Di dalam pancasila banyak hal hal
yang membangun karakter bangsa Indonesia. Akan tetapi, pada saat ini nilai
nilai yang terkandung dalam pancasila sudah mulai terlupakan. Hal ini sungguh
membuat bahaya jika tidak dicegah. Pancasila adalah acuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Falsafah dan ideologi
Negara pada saat ini banyak di gunakan oleh pemerintah guna mementingkan
kepentingan ekonomi dan politik. Akibatnya jati diri bangsa yang telah lama
kokoh sekarang menjadi hancur. Di Indonesia banyak sekali rakyat mengalami
kemiskinan dan tidak mendapatkan kemakmuran karena ulah yang berkuasa. Oleh
sebab itu perlu adanya kesadaran agar jati diri bangsa tidak menjadi hancur
seperti sekarang ini.
Pengertian
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional
merupakan suatu kondisi dimana suatu bangsa mampu mengembangkan ketahanan dan
kekuatan dalam menghadapi rintangan serta halangan yang dapat merusak
kepribadian suatu bangsa. Ancaman yang dimaksud bias berasal dari dalam dan
luar suatu bangsa dan dapat membahayakan integritas suatu bangsa dan jati diri
bangsa.
Asas
– Asas Ketahanan Nasional
Asas asas merupakan
sebuah landasan dalam mencapai sebuah tujuan. Asas ketahanan nasional adalah
sebuah sikap atau attitude yang di dasari oleh nilai nilai berdasarkan
pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara.
Asas - asas nya adalah
sebagai berikut :
a)
Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas
ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib di penuhi baik oleh
individu maupun kelompok. Oleh sebab
itu kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional.
b)
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Asas ini lebih mengacu kepada interaksi
sosial. Sistem kehidupan nasional merupakan gabungan dari aspek aspek kehidupan
yang saling berinteraksi. Interaksi yang di timbulkan bisa berupa interaksi
positif maupun interaksi negatif. Oleh sebab itu perlu adanya sikap mawas ke
luar dan mwas ke dalam.
c)
Asas Kekeluargaan
Asas
ini bersikap kebersamaan, keadilan, kesamaan, tenggang rasa, gotong royong dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat serta berbangsa dan bernegara.
Masih banyak perbedaan dari asas kekeluargaan ini. Hal ini harus di hindari
karena dapat merusak beberapa hal dari asas kekeluargaan ini.
d)
Asas Komprehensif
Asas
ini mencakup aspek kehidupan dalam suatu perwujudan dan persatuan yang seimbang
dalam kehidupan bermasyarakat. Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap
aspek kehidupan bangsa secara utuh dan terpadu.
Pengaruh
Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1.
Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi
adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung kepada
rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala
aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai perseorangan maupun sebagai
anggota masyarakat.
Ideologi
besar yang ada di dunia adalah :
·
Liberalisme
·
Komunisme
·
Ideologi Pancasila
2.
Pengaruh Aspek Politik
Politik
berasal dari kata politics dan atau policy artinya berbicara politik akan
mengandung makna kekuasaan (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan. Pemahaman
itu berlaku di Indonesia dengan tidak memisahkan antara politics dan policy
sehingga kita menganut satu paham yaitu politik.
Ketahanan
Nasional ini yang meliputi dua bagian utama yaitu politik dalam negeri dan
politik luar negeri.
·
Politik Dalam Negeri
·
Politik Luar Negeri
3.
Pengaruh Pada Aspek Ekonomi
Perekonomian
adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan bagi masyarakat , meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang
dan jasa. Sistem perekonomian yang dianut oleh suatu negara akan memberi corak
dan warna terhadap kehidupan perekonomian dari negara itu. Kini tidak ada lagi
sistem perekonomian liberal murni dan atau sistem perekonomian sosialis murni
karena keduanya sudah saling melengkapi dengan beberapa modifikasi didalamnya.
4.
Pengaruh Pada aspek Sosial Budaya
Pengertian
sosial pada hakekatnya adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas
yang merupakan unsur pemersatu. Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup suatu
masyarakat yang manifestasinya dalam tingkah laku dan hasil dari tingkah laku
yang dipelajari dari berbagai sumber. Kebudayaan diciptakan oleh faktor
organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis dan lingkungan
sejarah.
5.
Pengaruh Pada Aspek Pertahanan dan
Keamanan
Pertahanan
dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia
sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan dan
mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan
menyusun, mengerahkan dan mengerakkan seluruh potensi nasional termasuk
kekuatan masyarakat di seluruh bidang kehidupan nasional secara terintegasi dan
terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan negara Indonesia dengan TNI
dan Polri sebagai inti pelaksana.
Keberhasilan
Ketahanan Nasional Indonesia
Untuk mewujudkan
keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara
Indonesia, yaitu :
A.
Memiliki semangat perjuangan bangsa
dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang
tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan
hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin
identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
mencapai tujuan nasional.
B.
Sadar dan peduli terhadap
pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik
secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena
bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu
tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar