Budaya berasal dari bahasa
Sanskerta yang yaitu buddhayah yang
memilki arti hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya dapat didefinisikan sebagai suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi seperti agama, bahasa, adat istiadat, karya seni, dan sebagainya. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Jadi, menurut saya IBD adalah ilmu yang mempelajari tentang pola pikir, adat istiadat, budi pekerti, kebudayaan dan nilai – nilai dari suatu kelompok yang diwariskan secara turun menurun untuk mempertahankan suatu budaya tersebut. Istilah IBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Budaya dapat didefinisikan sebagai suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi seperti agama, bahasa, adat istiadat, karya seni, dan sebagainya. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Jadi, menurut saya IBD adalah ilmu yang mempelajari tentang pola pikir, adat istiadat, budi pekerti, kebudayaan dan nilai – nilai dari suatu kelompok yang diwariskan secara turun menurun untuk mempertahankan suatu budaya tersebut. Istilah IBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Latar belakang ilmu budaya dasar
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasaahan sebagai berikut :
- Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang biasanya tidak lepas dari ikatan – ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
- Proses pembangunan menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya.
- Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya.
Tujuan IBD adalah untuk mengembangkan kepribadian, perluasan wawasan pemikiran, pengetahuan mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan. Untuk bisa menjangkau tersebut diharapkan dapat :
1. Mengenal
lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal
luarnya saja.
2. Sebagai
bekal penting untuk pergaulan hidup.
3. Perlu
bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia.
4. Dapat
mengapresiasi hasil budaya manusia secara lebih mendalam.
5. Memiliki
pengihatan yang jelas pemikiran serta
yang mendasar dan mampu menghargai budaya yang ada disekitarnya.
6. Memperluas
pandangan tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
7. Lebih
peka dan bertanggung jawab terhadap masalah kemanusiaan dan kebudayaan.
8. Mendukung
dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian, melainkan hubungan manusia dengan alam, sema umat manusia, niai – nilai kehidupan manusia dan hubungan dengan sang pencipta.
Pokok – pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
1. Manusia dan Cinta Kasih
· Kasih sayang
· Kemesraan
· Pemujaan
2. Manusia dan Keindahan
· Renungan
· Kehalusan
· Keserasian
3. Manusia dan Penderitaan
· Rasa sakit
· Kesedihan
· Siksaan
· Kesengsaraan
4. Manusia dan Pandangan Hidup
· Cita – cita
· Kebajikan
5. Manusia dan Tanggungjawab
· Kesadaran
· Pengorbanan
6. Manusia dan Kegelisahan
· Keterasingan
· Kesepian
· Ketidakpastian
7. Manusia dan Harapan
· Kepercayaan
· Harapan
8. Manusia dan keadilan
· Kejujuran
· Pemuihan nama baik
· Pembalasan
Dari pengembangan masalah – masalah diatas, nampak sekali bahwa orientasi IBD memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan kebudayaanya. Berdasarkan pokok pembahasan tersebut pada dasarnya karya – karya yang tercakup didalam pengetahuan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar