Manusia dan Sastra
Pendahuluan
Manusia
adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna yang diberi akal dan pikiran untuk
berhubungan dengan sekitarnya. Untuk saling berinteraksi dengan sesama, manusia
membutuhkan suatu alat komunikasi, yaitu bahasa.
Dengan
menggunakan bahasa, sesama manusia bisa saling bertukar informasi. Sebagai makhluk
hidup yang mempunyai akal dan pikiran, manusia dapat berfikir mana yang baik
dan mana yang buruk, dan juga dapat memperkaya ilmu pengetahuan.
Dunia sastra
indonesia dari hari ke hari semakin tidak menarik lagi, kebanyakan sastra yang
kita nikmati saat ini hanya berkutat pada permainan kata tanpa makna dan tanpa
ada unsur pembebasan jiwa.
Karya sastra
yang berupa roman, Cerpen, novel, puisi, dan Drama yang sering kita nikmati
sehari-hari tampaknya semakin hari semakin meninggalkan bentuk aslinya yang
sebenarnya mengajak pembacanya untuk mengetahui, memahami dan bahkan
melaksanakan apa-apa yang ditulis oleh pengarangnya.
Pada era
sebelumnya, karya sastra menjadi pembebas manusia baik dari ketertindasan dari
penguasa, ketidaktahuan dan keterbelakangan.
Rumusan masalah
- Fungsi sastra dalam kehidupan masyarakat.
- Peran Manusia dalam menjaga kebudayaan dan melestarikan kesusastraan.
Maksud dan Tujuan
Dengan
mempelajari bagaimana kita menjaga serta melestarikan budaya di Indonesia, akan
timbul di dalam diri kita rasa kepedulian untuk selalu memperhatikan
budaya-budaya yang telah punah, untuk mengurangi kepunahan di dalam budaya Indonesia
maka kita harus melestarikannya dengan selalu menjaga, serta jangan sampai
budaya yang kita miliki di ambil oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pembahasan
Menurut
asal-usul kata kesusastraan dapat berarti karangan yang indah. “sastra” (dari
bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian
“Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah”
amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi
terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah. Jadi,
“kesusastraan” adalah merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif
sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium
dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
Dalam
kehidupan masayarakat sastra mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi rekreatif, yaitu sastra dapat
memberikan hiburan yang
menyenangkan bagi penikmat atau
pembacanya.
2. Fungsi didaktif, yaitu sastra mampu
mengarahkan atau mendidik
pembacanya karena nilai-nilai kebenaran
dan kebaikan yang terkandung
didalamnya.
3. Fungsi estetis, yaitu sastra mampu
memberikan keindahan bagi
penikmat/pembacanya karena sifat
keindahannya.
4. Fungsi moralitas, yaitu sastra mampu
memberikan pengetahuan kepada
pembaca/peminatnya sehingga tahu moral yang
baik dan buruk, karena
sastra yang baik selalu mengandung moral
yang tinggi.
5. Fungsi religius, yaitu sastra pun
menghasilkan karya-karya yang
mengandung ajaran agama yang dapat
diteladani para penikmat/pembaca sastra.
Dalam
menjaga dan mempertahankan kebudayaan Bangsa Indonesia seluruh rakyat Indonesia
harus memiliki peran, baik dari pemerintah maupun masyarakat sendiri. Berikut
ini sikap dan Tindakan yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam
menjaga kebudayaan Indonesia :
1.Peran dari Pemerintah :
- Pemerintah harus lebih memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan – kebudayaan bangsa Indonesia ke negara-negara lain lewat iklan di media televisi atau media cetak
- Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di negara sendiri maupun di negara lain.
- Memperkenalkan dan mempromosikan tempat – tempat wisata yang ada di Indonesia.
2. Peran
dari Masyarakat :
- Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia.
- Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri sendiri, bukan produk luar negeri.
- Tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan luar yang negatif, seperti etika berpakaian yang kurang baik, etika dalam bergaul, sopan santun dalam berbicara serta bertingkah laku yang kurang baik dll.
- Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia.
- Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri sendiri, bukan produk luar negeri.
- Mempelajari
dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia agar timbul di
dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaan Indonesia dari pengaruh
kebudayaan luar yang negatif.
- Saling
menghormati dan menghargai antara warga masyarakat walaupun berbeda agama dan
suku bangsa.- Tidak mudah terpengaruh oleh kebudayaan luar yang negatif, seperti etika berpakaian yang kurang baik, etika dalam bergaul, sopan santun dalam berbicara serta bertingkah laku yang kurang baik dll.
Kesimpulan
Jadi, fungsi
utama manusia dalam menjaga kebudaaan dan melestarikan adalah agar masyarakat
tetap peduli terhadap kebudayaan di Indonesia, adapun peran-peran penting untuk
menjaga dan melestarikan kebudayaan serta kesusastraan khususnya Pemerintah dan
masyarakat di Indonesia, tanpa ada rasa peduli kepada kebudayaan maka akan
banyak kebudayaan yang akan cepat hilang atau punah di Negara ini. Untuk itu
kita harus slalu menjaga serta melestarikan kebudayaan dan kesusastran yang ada
di Negara tercinta ini yaitu Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar